Senin, 20 Februari 2017

Serakah?

Surakarta, 20 Februari 2017

Hari ini, ada seseorang yang datang padaku. Dia bertanya,"mengapa islam memperlakukanku tidak adil?" Dia kehilangan arah dan terlalu dibutakan oleh dunia. Tapi dia tidak mau berusaha dan buru-buru menyimpulkan bahwa islam seperti itu.

Aku lantas tersenyum. "Pernahkah kamu membuka mushafmu?"

Dia menggeleng.

"Aku tidak tertarik membukanya karena aku sudah diperlakukan tidak adil."

Itu jawaban lucu. "Al Qur'an aja tidak pernah dibuka, bagaimana bisa dikatakan adil? Kamu terus meminta sedangkan kamu terus jauh kepada Rabb yang mengabulkan apa yang kamu minta. Kamu terus menikmati udara, makan makanan enak, tidur nyenyak, bermain, menikmati alam, tapi kamu masih bisa berkata itu tidak adil? Kamu kurang bersyukur. Atau kamu mau serakah? Dunia hanya memberi kenikmatan sebentar sedangkan akhirat akan memberi kenikmatan tanpa batas. Kalau Allah memperlakukanmu tidak adil, Dia pasti mencabut nyawamu sekarang juga."

"Jangan sok tahu,"

"Aku pernah jauh, sangat jauh, jauh bangeeeeet. Tapi Rabb-ku menarikku mendekat lagi. Al Qur'an menolongku. Bahkan sekarang aku begitu dekat dengan-Nya. Aku bahagia. Aku mendapatkan ketulusan yang aku cari selama ini. Apa ada yang tulus mencintaimu dibanding Dia Maha Pencipta? Coba buka Al Qur'an. Dipahami. Diresapi. Dipelajari. Semua penjelasan secara jelas ditulis di situ."

"Aku belum siap."

"Kapan siapnya? Nunggu dibungkus kain kafan?

"Omonganmu seram."

Hahahaa. Aku hanya tertawa.

Kemudian dia meninggalkanku. Semoga hatimu tidak terlanjur keras sehingga cahaya hidayah bisa leluasa masuk dihatimu.