Rabu, 05 Juli 2017

Sajak Malam


Dewi malam,
Aku termangu menatap semburat senyumnya
Ada sejuta rasa berpendar dalam jiwa
Dan aku kesulitan menguraikannya dalam aksara
Karena setiap rasa berkecamuk dalam dada
Duka Lara Gulana Cinta Cita

Sementara malam kian larut
Hati semakin kalut
Sedang sajak satupun belum terbentuk
Hanya ada torehan lusuh yang teronggok tak bermakna
Haruskah aku menyerah?
Dan bergabung dalam mimpi maya
Atau kah tetap terjaga
Sampai malam menikamku lebih dalam

Nalarku keruh
Biar sejuta rasa berkelana
Memeluk dalam hening
Menangis dalam lengang
Tiada perlu aku mengiba
Toh, dunia tak acuh..
Memang siapa aku?
Hanya penyair tanpa nama…

Surakarta, 14 Juni 2017

0 komentar:

Posting Komentar